Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus menggalakan produksi perikanan tuna di Indonesia.Hal ini seiring dengan usaha pemerintah dalam mengelola sektor perikanan yang baik.
Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan KKP Ridwan Mulyana mengatakan Indonesia memiliki luas laut 6,4 juta Km persegi. Salah satu sumber daya perikanan yang cukup potensial ialah tuna. Fakta ini terlihat dari jumlah produksi yang signifikan per tahunnya.
“Secara umum kelompok tuna ini di dalamnya ada tuna, cakalang dan tongkol (TCT). Rata-rata produksi kita adalah 1,49 juta ton per tahun,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024, seperti dilansir dari laman Kontan.
Ridwan mengungkapkan, dari 1,49 juta ton tersebut Indonesia dikaruniai lima komoditas unggulan tuna yaitu tuna sirip kuning (yellow fin tuna), tuna sirip biru (blue fin tuna), tuna mata besar (big eye tuna), albacore tuna, dan cakalang.
Baca Juga: Peringkat Daya Saing Indonesia Naik ke-27 di Dunia, Kalahkan Malaysia, Jepang, dan Inggris
“Lima jenis ini memberikan kontribusi terhadap produksi kita rata-rata 706.400 ton lebih per tahunnya, ini rata-rata dari 2011-2022,” ungkapnya.
Ridwan menyebutkan, perairan Indonesia yang kaya akan sumber daya tuna di antaranya berada di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) 713 yaitu Selat Makassar – Flores, WPP 714 di Laut Banda dan WPP 715 di perairan Maluku.