Dengan maraknya penipuan berkedok QRIS palsu, BRI mengimbau masyarakat agar menjaga keamanan transaksi lewat BRIMerchant.
QRIS palsu adalah kode QR bohong yang meniru identitas pedagang, jenis barang, dan jumlah transaksi sehingga penipu terkesan sudah melakukan pembayaran, tetapi kenyataannya nominal transaksi tidak diterima oleh penjual atau merchant.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menjelaskan bahwa QRIS palsu yang beredar menyerang merchant-merchant QRIS statis (QR Code berisi Merchant ID dan bersifat tetap), yang biasanya ditampilkan dalam sticker atau print-out, dan QR di-generate satu kali.
“Agar terhindar dari transaksi QRIS palsu yang marak, merchant agar rutin melakukan monitor terhadap transaksi pembayaran dari customer-nya, apakah sudah diterima dan masuk ke rekening merchant yang terafiliasi dengan QRIS statisnya,” ujar Andrijanto, seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Kodim Pekalongan Sidak HP Prajurit Antisipasi Judi Online
Hal ini akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant. Karena melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran telah berhasil.