Tips berkebun bagi masyarakat perkotaan ini bisa diaplikasikan bagi mereka yang memiliki lahan sempit. Sebab memiliki hobi berkebun bukan berarti Anda harus memiliki tanah yang luas untuk bisa bercocok tanam.
Melakukan aktivitas berkebun selain menyegarkan mata, juga bisa menghilangkan rasa jenuh. Bahkan yang paling menyenangkan dengan bermodal tips berkebun di lahan sempit ini, kita bisa menikmati hasil dari kebun sendiri.,
Melansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, berikut 4 tips berkebun di lahan sempit.
Hidroponik
Tips pertama adalah berkebun dengan cara hidroponik. Hidroponik, kita menanam tanaman tanpa menggunakan media tanah sehingga meskipun lahannya sempit bisa dimanfaatkan untuk menanam dengan cara hidroponik.
Tanaman yang dihasilkan dengan cara hidroponik tersebut biasanya lebih melimpah dan juga lebih segar. Media yang bisa dimanfaatkan untuk menanam dengan cara ini adalah botol plastik, pipa paralon, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat Menu Martabak Manis Teflon Ala Rumahan, Pakai Wajan Ukuran 22 Cm
Contoh menanam dengan cara hidroponik menggunakan pipa paralon adalah pipa tersebut dilubangi kemudian di dalam paralon tersebut diisi dengan bibit tanaman.
Bibit tanaman yang bisa kita semai melalui teknik hidroponik biasanya salada, pakcoy, kangkung, tomat, bayam, seledri, dan lainnya.
Tabulampot
Tips kedua adalah berkebun dengan menggunakan metode tabulampot. Tabulampot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot.
Media tanam yang bisa digunakan dalam metode tambulampot adalah yang bisa menyimpan air dan bisa digunakan sebagai pemasok nutrisi dalam tanaman.
Baca Juga: Cara Membuat Pizza Panci Teflon Hanya 7 Menit, Mudah dan Nikmat!
Media yang cocok digunakan untuk media tanam adalah tanah yang dicampur dengan kompos dan sekam. Perbandingannya adalah 1:1:1. Supaya maksimal dalam penanaman disarankan menggunakan pot dengan bahan tanah liat.
Vertikultur
Tips berkebun berikutnya untuk di lahan sempit adalah vertikultur. Metode ini berguna untuk membudidayakan tanaman yang umurnya tidak panjang seperti sayuran sawi, kangkung, seledri, dan pakcoi,
Sesuai dengan namanya metode ini menggunakan bentuk vertikal sehingga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanam tanaman tersebut.
Modelnya pun beragam mulai dari gantung, tempel, tegak hingga rak. Modal yang harus dikeluarkan untuk menanam dengan model ini pun tidak terlalu banyak sebab media yang digunakan bisa menggunakan bahan bekas.
Baca Juga: Bikin Deg-degan, Ini 7 Film Bioskop yang Sedang Tayang di Solo!
Aeroponik
Tips berkebun terakhir adalah metode aeroponik. Arti dari metode tersebut adalah media tanam yang akarnya menggantung di udara, sehingga tidak menggunakan media tanah.
Nutrisi yang diperlukan adalah zat hara yang akan disemprotkan ke akar tanaman secara langsung.
Baca Juga: Solo Raya Pasar Unik, Desainer Interior Ini Bidik Pasar Domestik Usai Sukses Taklukkan Australia
Kelebihan tips berkebun dengan cara ini adalah memiliki kualitas yang bagus, tanaman lebih segar, aroma dan cita rasanya pun lebih lezat dibandingkan dengan berkebun dengan cara biasa.