Bentuk Kaki
Ketahui bentuk telapak kaki
Telapak kaki dan bentuk kaki setiap orang berbeda-beda. Ada kaki yang lebar, panjang, telapak kaki normal, telapak kaki rata, dll. Hal ini akan menentukan bagaimana insole dan outsole sepatu yang paling sesuai untuk sepatu larimu. Sebaiknya ketahui dulu bentuk kakimu.
Ketahui bagaimana cara kaki mendarat
Cara kaki mendarat untuk setiap pelari juga berbeda-beda. Ada pelari yang overstride, ada pelari yang mengalami supinasi, dan ada pelari yang mendarat dengan normal. Semua ini juga mempengaruhi sepatu seperti apa yang cocok untukmu.
Tentukan dimana kamu akan sering berlari
Tips memilih sepatu lari selanjutnya adalah dengan mengetahui dimana kamu akan sering berlari. Sepatu yang akan digunakan untuk berlari di jalan raya, berbeda dengan sepatu yang akan dipakai untuk lari di jalur berbukit. Setiap sepatu lari, punya spesialisasinya masing-masing.
Baca Juga: Bank Jateng Borobudur Marathon, Digelar 1 Desember, Total Hadiah Rp2,6 Miliar
Tentukan jenis lari yang akan kamu lakukan
Rata-rata sepatu lari bisa digunakan untuk lari apapun. Namun, adakalanya suatu jenis lari akan lebih cocok dilakukan dengan jenis sepatu yang lebih spesifik.
Misalnya sepatu marathon akan cocok dilakukan dengan sepatu yang kokoh dan memiliki sole tebal dan kuat. Atau sepatu untuk sprint, biasanya berbeda dengan sepatu untuk marathon.
Kunjungi toko khusus sepatu lari
Toko khusus sepatu lari akan mengukur kaki dan menganalisa gaya larimu. Kemudian, berdasarkan data yang terkumpul, mereka akan merekomendasikan sepatu lari yang paling cocok untukmu.