INVERSI JATENG – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Purwokerto membidik para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Para guru tersebut akan menjadi peserta program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kemarin (9/8) kami diberi kesempatan untuk mengisi di acara rapat koordinasi kepala sekolah Muhammadiyah se-Banyumas. Intinya, kami ingin BPJS Ketenagakerjaan melindungi guru-guru Muhammadiyah,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Purwokerto Antony Sugiarto di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu, 10 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, hal itu agar jangan sampai kalangan guru di lingkungan Muhammadiyah ketika mengalami kecelakaan kerja, tidak terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bahkan, kata dia, ironis jika guru tidak bisa menyekolahkan anak-anaknya.
Baca Juga: Kota Semarang Raih 5 Penghargaan di 2 Bidang Ini
“Itu hal yang mendasar, sehingga kami akan koordinasi terus dengan Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM). Harapannya setelah sosialisasi tersebut, semakin banyak sekolah-sekolah Muhammadiyah yang mengikutsertakan guru-guru dan karyawannya ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.